Pertanian Beras Organik

Photobucket

Beras organik merupakan beras yang ditanam dengan menggunakan teknik pertanian organik, yaitu suatu teknik pertanian yang bersahabat dan selaras dengan alam, berpijak pada kesuburan tanah sebagai kunci keberhasilan produksi yang memperhatikan kemampuan alami dari tanah, tanaman dan hewan untuk menghasilkan kualitas yang baik bagihasil pertanian maupun lingkungan

Sedangkan beras non organik merupakan beras yang ditanam dengan menggunakan teknik pertanian anorganik, yaitu teknik pertanian konvensional yang membutuhkan penggunaan varietas unggul, pupuk kimia dan pestisida. Penerapan teknik pertanian anorganik atau konvensional membutuhkan biaya yang tinggi untuk operasionalnya. Disamping itu, teknik pertanian ini memiliki dampak negatif diantaranya keseimbangan lingkungan menjadi terganggu seperti tercemarnya air, udara dan tanah oleh bahan-bahan kimia yang digunakan, dan produk yang dihasilkan mengandung residu pestisida yang sangat membahayakan.
Keunggulan beras organik dibandingkan dengan beras non organik diantaranya beras organik relatif aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung residu bahan kimia, tekstur nasi dari beras organik lebih pulen, warna dan masa simpannya lebih baik dibandingkan dengan beras non organik, beras organik lebih mudah terurai/dicerna oleh tubuh. Sedangkan kandungan karbohidrat dan protein pada beras non organik tidak terurai/tidak mudah dicerna oleh tubuh.

Perbedaan teknik budi daya pada tanaman pangan secara umum akan memberikan perbedaan komposisi kandungan gizi hasil tanaman tersebut. Beras organik dan beras non organik dengan teknik budi daya yang berbedaakan memberikan perbedaan kandungan karbohidrat, protein, zat besi dan sifat organoleptik.

Lebih Sehat dengan Makanan Organik

Untuk menjaga tubuh tetap sehat, kita memerlukan asupan makanan yang mempunyai nilai gizi yang baik dan terbukti keamanannya. Salah satu cara yang dapat dipertimbangkan untuk memenuhinya adalah dengan memilih makanan organik.

Makanan organik adalah semua jenis bahan pangan yang berasal dari organisme hidup (hewan dan tanaman) yang tidak mempunyai kandungan kimia tambahan, (pestisida, insektisida, dan hormon).

Menurut pakar naturopati DR. dr. Amarullah Siregar Ph.D sejak dahulu, manfaat makanan organik sudah diteliti mampu meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan proses degeneratif, mencegah terjadinya paparan radikal bebas, regenerasi sel dan optimalisasi antibodi.

"Bahkan beberapa penelitian menunjukkan, susu organik mempunyai lebih dari 60-80 persen kandungan nutrisi dibandingkan susu konvensional. Sedangkan, seperti tomat, kentang, bawang, kubis mempunyai 20-40 persen lebih kandungan antioksidan dibandingkan buah dan sayuran konvensional," ucapnya.

Amarullah juga mengatakan, untuk hidup sehat secara organik tidak selamanya mahal. Hal tersebut dapat disiasati dengan mulai menananam tanaman-tanaman rumahan.

"Kan nggak mesti beli yang di supermarket. Sekarang yang jadi masalah, organik itu bisa kita tanam sendiri. Misalnya mau tanam bayam, sawi, kangkung, kan tinggal di tanam dalam pot-pot," kata Amarullah.

Menurut Amarullah, dulu sebenarnya sudah ada program dari pemerintah yang menganjurkan setiap rumah tangga untuk menanam segala macam tanaman yang ada untuk bisa dikonsumsi sendiri, yang disebut Tanaman Obat Keluarga atau Toga. Namun sayangnya, program tersebut tidak dapat teralisasikan dengan baik.

Padahal, dengan adanya Toga diharapkan ke depannya rakyat tidak gampang sakit. Caranya, dengan makan-makanan yang sehat hasil budidaya sendiri dan sudah terjamin bebas dari bahan kimia.

“Seperti misalnya petani-petani di daerah Bantul setelah makan-makanan organik, tingkat sakitnya jadi semakin sedikit. Jadi misalnya sebulan sekali sakit, dengan itu mungkin cuma setahun sekali sakit,” paparnya.

Amarullah juga menekankan, Toga pada dasarnya bukan untuk pengobatan, melainkan lebih kepada menanam sayur-sayuran yang sehat, sehingga mencegah datangnya penyakit. "Toga itu konsepnya bukan mengobati, konsepnya membuat orang sehat dengan makanan. Itu sebenarnya misi tanaman obat keluarga," tegasnya.

Dengan kondisi lingkungan Jakarta yang sudah tidak ada lagi penghijauan, konsep Toga sangat mungkin untuk diterapkan. Namun yang jadi permasalahan adalah, seberapa besar kesadaran dari masyarakat untuk mau hidup sehat secara organik, yang mana hal itu bisa dimulai dari lingkungan masing-masing terlebih dahulu. (JAKARTA, KOMPAS.com)

Ternak Ikan Organik

Sistem Organik Selamatkan Peternak Lele Banyuwangi

Pembudidayaan dengan sistem organik menyelamatkan para peternak lele di Banyuwangi, Jawa Timur. Budidaya lele organik ini mampu menekan jumlah kebutuhan pakan hingga 40 persen, mengurangi angka kematian bibit, dan mempercepat masa panen dibandingkan dengan sistem pembudidayaan konvensional.

Budidaya lele organik itu dikembangkan oleh sejumlah pengurus Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) di Banyuwangi. Salah satu penggagasnya adalah Abdul Kohar, Ketua I HKTI Banyuwangi, yang tinggal di Kecamatan Genteng.

Menurut Kohar, Rabu (9/2), dengan sistem organik, biaya produksi ternak bisa dipangkas dan angka kematian lele pun hanya lima persen meskipun dalam kondisi iklim yang tidak pasti seperti ini.

Masa panen lele pun lebih singkat, yakni 45 hari dengan kuantitas 10-12 ekor per kilogram.

Penggunaan pakan pabrikan berkurang hingga 40 persen dari 1 kg pakan untuk 1 kg lele menjadi 0,6 kg untuk 1 kg lele.

Pembiakan lele organik ini, menurut Kohar, tak jauh beda dengan pembudidayaan lele biasa. Bedanya, dia menggunakan kotoran sapi yang sudah diubah menjadi pupuk organik sebagai alas dasar kolam. Dengan pupuk itu, mikroorganisme, seperti zooplankton dan pitoplankton, bisa berkembang di kolam. Jazad renik itulah yang menjadi makanan tambahan untuk lele selain pelet, atau makanan pabrikan.

Pembudidayaan lele yang pada 2009 hanya dilakukan empat petani di HKTI, kini sudah dikembangkan setidaknya 78 petani di Banyuwangi. Itu belum termasuk petani-petani dari daerah lain, seperti Sragen, yang datang langsung ke Genteng untuk belajar beternak lele organik.

Hadi Basori, peternak lele lain yang juga mengembangkan sistem organik, mengakui, lele yang ia pelihara tak mudah terserang penyakit cacar. Peternak pun tak perlu mengeluarkan biaya pengurasan kolam.

”Pengurasan hanya dilakukan sekali saat panen, bahkan itu pun kadang tidak diperlukan karena endapan kompos bisa dipakai lagi,” katanya.

Suyitno, petugas penyuluh lapangan pertanian di Kecamatan Genteng, mengatakan, lele yang dikelola secara organik ini mampu mengangkat perekonomian masyarakat di desa-desa. (sumber : KOMPAS)

Ayam Sentul

Ayam Sentul merupakan salah satu sumber daya genetik asli dari daerah Ciamis Jawa barat. Keunggulan ayam ini berupa pertumbuhannya relatif cepat dan produksi telur yang tinggi. Potensi tersebut menjadikan Ayam Sentul dapat digunakan sebagai komoditas industri kerakyatan ayam lokal. Pemerintah saat ini sudah memberikan perhatian serius untuk mengembangkan Ayam Sentul. Pengembangan Ayam Sentul penting dilakukan selain untuk menjaga Ayam Sentul dari kepunahan, juga untuk menggali potensi genetik yang ada dalam ternak tersebut, demi memaksimalkan pemanfaatannya

Berdasarkan potensi yang dimilikinya, terutama dalam hal tingkat produktivitas (daging, telur), Ayam Sentul memiliki performans yang baik, bahkan lebih baik dibandingkan dengan beberapa rumpun ayam lokal lain. Oleh kareananya, Ayam Sentul sangat baik bila dimanfaatkan sebagai ayam lokal penghasil daging dan telur. Populasi Ayam Sentul yang tinggal sedikit, menuntut upaya pengembangan lebih lanjut ke depan, disamping untuk melestarikan plasma nutfah asli Indonesia, juga demi memaksimalkan manfaat yang dapat digali dari potensi genetik yang dimilikinya.


Varietas ayam sentul berdasarkan warna bulunya terdapat 5 jenis yaitu :
  1. Sentul Kelabu
  2. Sentul Emas
  3. Sentul Debu
  4. Sentul Geni
  5. Sentul Batu
sumber : PUSLITBANGNAK (Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan)



Ternak Ayam Kampung Organik

Trend produk ayam kampung organik mulai ramai dicari oleh masyarakat, tapi produk ayam kampung organik masih terbatas suplainya, disamping harganyapun relatif mahal dibanding dengan produk non organik.

Ayam kampung lokal Indonesia memiliki varietas terbanyak di dunia, dagingnya mempunyai nilai gizi yang tinggi dan mempunyai cita rasa yang khas dan nikmat dibanding dengan ayam ras. Serat daging yang kenyal adalah salah satu ciri yang spesifik dari ayam kampung. Sudah menjadi budaya setiap lebaran tiba, tidak heran bila ayam kampung menjadi serbuan masyarakat sebagai menu masakan daging ayam kampung.

Dipasaran harga ayam kampung relatif stabil, dan selalu lebih mahal serta memiliki segmen pasar tersendiri.

Jenis ayam kampung lokal Indonesia atara lain adalah :
  1. Ayam Kedu : dari Jawa tengah (magelang & Temanggung) terdiri dari : Ayam Kedu Hitam, Ayam Kedu Cemani, AyamKedu Putih,Ayam Kedu Merah.
  2. Ayam Nunukan : dari Kalimantan ( Tarakan )
  3. Ayam Pelung : dari Jawa Barat (Cianjur)
  4. Ayam Sentul : dari Jawa Barat (Ciamis)
  5. Ayam Banten : dari Jawa barat (Banten)
  6. Ayam Gaok : dari Madura (Sumenep)
  7. Ayam Ciparage : dari Jawa Barat (Karawang)
  8. Ayam Bali : dari Bali
  9. Ayam Wareng : berkembang Jawa Tengah & Jawa Barat
  10. Ayam Ayunai : dari Papua (Merauke)
  11. Ayam Tolaki : Sulawesi Tenggara (Tolaki)
  12. Ayam Delona : dari Jawa Tengah ( Delanggu)
  13. Ayam Merawang/ Bangka : dari Bangka
  14. Ayam Balenggek : dari Sumatra Barat
  15. Ayam Ketawa / Sidrap : Sulawesi Selatan (Sidrap)
  16. Ayam Jantur : Jawa Barat
  17. Ayam Kalosi : Sulawesi Selatan
  18. Ayam Burgo : dari Bengkulu
  19. Ayam Maleo : Sulawesi & Maluku
  20. Ayam Tukong : Kalimantan Barat
  21. Ayam Sedayu : Jawa Tengah (Magelang)
Beberapa jenis diantaranya telah dinyatakan punah seperti ayam ciparage dari karawang dan ayam sedayu dari Magelang.

Budidaya ayam kampung kembali bangkit lagi dilakukan oleh banyak masyarakat Indonesia, baik diternak secara besar ataupun hanya beberapa ekor pada rumah yang berlahan sempit. Di Amerika sendiri ada sebagian masyarakat juga memelihara ayam di sekitar rumahnya di tengah tengah kota.

Maraknya penggunaan bahan kimia pada jajanan anak, makanan, sembako, sayuran, ternak ayam (unggas lainya), dan juga termasuk ternak ikan yang kian memprihatinkan dan menjadi ancaman kesehatan bagi masyarakat dan generasi masa depan. Gerakan go green salah satu pengaruh penting untuk kembali ke natural (Go organik).

Tidak terlepas pada sektor peternakan ayam juga dibudidaya secara organik, bahkan di eropa sendiri telah melarang penggunaan beberapa bahan kimia antibiotik untuk peternakan ayam.

Hadirnya teknologi probiotik (efektif mikroorganisme) hasil fermentasi organik, menjadi peran dan pendamping penting bagi peternak ayam organik. Probiotik hasil rekayasa bahan organik ini memberikan efek positif untuk mempercepat pertumbuhan, mejaga kesehatan ternak dan meningkatkan produksi, hal ini karena adanya kandungan mikroba positif yang bisa membentuk kekebalan pada tubuh ternak dan membantu penyerapan sari sari makanan untuk tubuh ayam itu sendiri. Dikalangan peternak sendiri Probiotik ini sering disebut, suplemen ternak, jamu ternak, ramuan ajaib ternak, EM4 ternak.

Ternak ayam organik tidak hanya diberi makan alami terus diliarkan begitu saja, tetapi pemeliharaan secara intensif dan semi intesif dengan cara memberikan makan secara alami (organik) dan dikandangkan baik kandang postal atau kandang umbaran, karena jika diliarkan seperti dahulu kala belum tentu menjadi ayam organik, karena bisa saja ayam mengkais-kais makan diluar yang mengandung bahan bahan kimia dan mudah tertular penyakit.

Ternak ayam kampung di depok juga sudah mulai bangkit lagi, ketika saya berkeliling ke daerah depok sudah banyak warga yang memelihara ayam kampung / unggas lainya, tetapi masih banyak yang belum tahu manfaat probiotik ini, sebagian masih dipelihara secara tradisional. Padahal peran masyarakat cukup penting dalam mempertahankan kelestarian ayam kampung, yang nantinya bisa diharapkan menjadi ayam kampung produk unggulan.

Ternak ayam kampung berarti turut menjaga kelestarian keberadaan ayam kampung, yang mempuyai nilai cukup berarti dan merupakan salah satu sumber gizi yang sangat baik bagi masyarakat.

Cara Membasmi Lalat

Lalat adalah jenis serangga yang berasal dari subordo Cyclorrapha ordo Diptera. Secara morfologi lalat dibedakan dari nyamuk (subordo Nematocera) berdasarkan ukuran antenanya; lalat berantena pendek, sedangkan nyamuk berantena panjang. Lalat umumnya mempunyai sepasang sayap asli serta sepasang sayap kecil yang digunakan untuk menjaga stabilitas saat terbang. Lalat sering hidup di antara manusia dan sebagian jenis dapat menyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut penyebar penyakit yang sangat serius karena setiap lalat hinggap di suatu tempat, kurang lebih 125.000 kuman yang jatuh ke tempat tersebut.

Lalat sangat mengandalkan penglihatan untuk bertahan hidup. Mata majemuk lalat terdiri atas ribuan lensa dan sangat peka terhadap gerakan. Beberapa jenis lalat memiliki penglihatan tiga dimensi yang akurat. Beberapa jenis lalat lain, misalnya Ormia ochracea, memiliki organ pendengaran yang sangat canggih ( sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Lalat )


Lalat akan cepat sekali datang dan berkembang di rumah tangga, rumah makan, tempat sampah, peternakan, dan tempat tempat yang disukai lalat. Sedangkan membasmi lalat tidak semudah seperti yang kita bayangkan, karena setiap kali lalat hinggap akan meninggalkan bibit penyakit termasuk larva di tempat yang dihinggapinya, dan dalam waktu satu hari telur telur lalat itu akan menjadi larva dan siap menjadi lalat baru lagi.

Untuk membasmi lalat, tidak cukup hanya sebatas mematikan lalat yang telah dewasa, tetapi termasuk telur dan larvanya supaya tidak berkembang menjadi lalat baru.

Salah satu produk organik untuk membasmi lalat, bisa menggunakan jenis produk RALAT (Racun Lalat) >> LIHAT DETAIL PRODUK <<




Referensi Racun Lalat di Kota Depok & Jakarta :
Obat Lalat Depok & Jakarta
Racun Lalat Depok & Jakarta
Jual Racun Lalat Depok & Jakarta

Probiotik Untuk Ayam & Unggas

Formula ajaib hasil fermentasi mikroorganisme (probiotik), dapat diaplikasikan ke unggas seperti ayam kampung (ayam buras), ayam ras pedaging, ayam petelur, itik (bebek), entok, tiktok, ayam kalkun, ayam mutiara, dan jenis unggas lainnya.

Beberapa orang menyebut produk probiotik ini sebagai formula ajaib atau jamu, karena memberikan efek positif terhadap ternak unggas menjadi lebih cepat pertumbuhannya, lebih tahan dari gangguan penyakit, mempercepat usia produksi, menekan biaya makan, dan meningkatkan produksi.

Probiotik ini di produksi murni dari bahan organik non kimia, dan sangat baik sekali diaplikasikan untuk memproduksi ternak organik unggulan.

>>SPESIFIKASI PRODUK PROBIOTIK TERNAK <<

Produk Probiotik (Efektif Mikroorganisme)

Penerapan teknologi probiotik (Efektif Mikro-organisme) sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan lingkungan hidup dalam jangka panjang.

Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya beberapa contoh pada makanan suplemen diet yang mengandung bakteri berguna dengan asam laktat bakteri (lactic acid bacteria – LAB) sebagai mikroba yang paling umum dipakai. LAB telah dipakai dalam industri makanan bertahun-tahun karena mereka mampu untuk mengubah gula (termasuk laktosa) dan karbohidrat lain menjadi asam laktat. Ini tidak hanya menyediakan rasa asam yang unik dari dairy food fermentasi seperti susu fermentasi, tapi juga berperan sebagai penyedia, dengan cara mengurangi pH dan membuat kesempatan organisme merugikan untuk tumbuh lebih sedikit.

Probiotik seringkali direkomendasikan oleh dokter, dan, lebih sering lagi, oleh ahli nutrisi, setelah pengkonsumsian antibiotik, atau sebagai bagian dari pengobatan candidiasis. Banyak probiotik disediakan dalam sumber alaminya seperti Lactobacillus pada yoghurt dan sauerkraut. Beberapa mengklaim probiotik mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tipe probiotik
Bentuk yang paling umum dari probiotik adalah produk peternakan dan makanan probiotik. Bagaimanapun juga, tablet dan kapsul berisikan bakteri dalam kondisi dibekukan juga dapat ditemukan.

Beberapa probiotik umum meliputi berbagai spesies dari genera Bifidobacterium dan Lactobacillus seperti:

Ada pula satu spesies ragi yang digunakan sebagai probiotik:

Beberapa bakteri yang umum dipakai dalam produk tapi tanpa efek probiotik (bakteri yoghurt):

Beberapa bakteri lain disebutkan dalam produk probiotik:

Beberapa produk fermentasi mengandung asam laktat bakteri yang mirip walaupun sering belum dibuktikan memiliki efek probiotik atau kesehatan termasuk:

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Probiotik



Produk dan Aplikasi Probiotik >>

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More